Saturday, February 22, 2025

Kemampuan untuk kemulaan Tuhan

Matius 25:15-28 (TB) Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.
Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.


Setiap dari kita pasti disertai dengan talenta atau bakat. Semua bakat yang  kita diperuntukan untuk  melayani Allah dan sesesama. Apapun kemampuan kita itu ada untuk memulikan Tuhan oleh harus dipersiapkan dengan baik.  Kadang rasa rendah diri membuat kita merasa gak mampu atau mungkin fokus bahwa kekurangan. Aku ngerasa  aku tuh hanya cuma bisa berbuat baik dan menghibur orang saja. Dan mungkin aku ga bisa music atau hal hal mungkin bisa dilakukan  orang yang dianggap normal. Ingatlah bahwa Tuhan memanggil  kita dengan Tujuan.  Setia dalam perkara kecil  seperti yang aku bilang aku ngerasa ga bisa apa-apa  tapi paling gak aku mau mengembangkan  hal yang ku suka lewat channel youtube ku.  Aku  tuh senang  mengenal orang baru dan aku berusaha ramah ke setiap orang meski  aku ngerasa ga maksimal  karena kondisi fisik tapi mungkin itu hal kecil yang bisa aku lakukan untuk Tuhan.

 

No comments:

Post a Comment

Tujuan nya untuk yang di atas

 Kolose 3:2 (TB) Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.  Ayat ini simple tapi menegur aku hari -hari ini. Aku merasa aku me...