Mazmur 57:1 (TB) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam Dari Daud, ketika ia lari dari pada Saul, ke dalam gua. (57-2) Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku, sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung; dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung, sampai berlalu penghancuran itu.
Mazmur 57:1-8 (TB) Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Jangan memusnahkan. Miktam Dari Daud, ketika ia lari dari pada Saul, ke dalam gua. (57-2) Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku, sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung; dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung, sampai berlalu penghancuran itu.
(57-3) Aku berseru kepada Allah, Yang Mahatinggi, kepada Allah yang menyelesaikannya bagiku.
(57-4) Kiranya Ia mengirim utusan dari sorga dan menyelamatkan aku, mencela orang-orang yang menginjak-injak aku. Sela Kiranya Allah mengirim kasih setia dan kebenaran-Nya.
(57-5) Aku terbaring di tengah-tengah singa yang suka menerkam anak-anak manusia, yang giginya laksana tombak dan panah, dan lidahnya laksana pedang tajam.
(57-6) Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah! Biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi!
(57-7) Mereka memasang jaring terhadap langkah-langkahku, ditundukkannya jiwaku, mereka menggali lobang di depanku, tetapi mereka sendiri jatuh ke dalamnya. Sela
(57-8) Hatiku siap, ya Allah, hatiku siap; aku mau menyanyi, aku mau bermazmur.
(57-9) Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar!
Saat kita membaca ayat ini kita tahu bahwa daud sedang sedang di kejar tapiIa masih bisa mengerendahkan hati di mata Tuhan. Saat ia tahu dia di kejar sama Saul ia pun tahu ia harus meminta tolong lagi ke Tuhan. Kita tahu Daud itu adalah seorang pejuang yang mungkin tapa Tuhan aja ia masih bisa berjuang. Tuhan tuh senang sama orang yang merendahkan diri dihadapanya. Saat kita ada di masa yang terendah kalo kita berdoa dan menyerahkan diri ke ke Tuhan (berdoa ) ga mungkin kita asal asalan dalam berdoa. Pada saat di ayat 3 kita tahu daud sang memohon ke Tuhan dengan sangat karna dia sangat takut kepada musuhnya. Layaknya hanna yang ingin punya anak ia bisa berdoa tapi doa itu menunjukan ia merendahkan diri ke Tuhan
No comments:
Post a Comment