Yesus hadiah yang nyata

 Lukas 1:26-28, 30-33 TB

[26] Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, [27] kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. [28] Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: ”Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.”

[30] Kata malaikat itu kepadanya: ”Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. [31] Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. [32] Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, [33] dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”

Yesus tuh hadiah yang nyata aku mendadak terpikirkan oleh ku barusan. Mungkin di masa awal ke hamilan  ini belum tergambarkan secara nyata di depan mata  tapi nanti nya kita tahu bahwa seorang bayi yang terlihat lemah dan ingin di bunuh oleh pengusa itu akan menjadi juru selamat dan pendoman hidup bagi banyak orang. Aku teringat sama apa yang menjadi inti tema natal rcti  yaitu kadang memakai orang yang dianggap lemah layaknya bayi untuk menjadi saksinya. Begitu pun dalam cerita saat bayi Yesus lahir bahkan sebelum lahir sekalipun banyak sekali orang orang yang meremeh kan bayi dari nasaret itu. Bahkan setelah dewasa pun Ia masih harur menerima cemooh orang  sampai menyalipan nya tapi dari situlah kita bisa tahu bahwa Yesus adalah hadiah yang nyata bagi kita. Allah sendiri pun tidak mempercepat proses anaknya yang Tuggal untuk menunjukan kuasa nya saat Ia ingin menunjukan kuasa dan kasih  Nya agar semua orang tahu bahwa  Tuhan sendiri pernah melewati hal yang sama seperti umat yang dikasihinya.