Tekun untuk Tuhan

 katena bagi orang diluar Tuhan mengaggap kita sebagai sebagai contoh. Tapi itu adalah tututan yang mau ga mau kita kita terima dan terapkan dalam hidup sebagai orang percaya. Ketekunan adalah hal yang bisa kita lakukan kalo kita dengan mata yang tertuju ke Tuhan.

Ibrani 12:1-3 (TB) Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. 

Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. 

Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

Fokus hidup kita harus ke Tuhan sering kali kita merasa bahwa hal yang kita lakukan sia sia tapi jika kita tekun dalam perkerjaan Tuhan dan atas nama Tuhan maka apapun yang kita lakukan maka ga akan sia-sia. Ketika kita tetap tekun dalam Tuhan meski mendapat hal negatif dari orang sekitar maka usaha kita tak akan sia sia karena dasar ketekunan kita adalah Allah. Jujur sering di bilang percuna ke gereja karna trauma yang aku alami 5 tahun lalu. Aku pun merasa ga bisa apapun disabilitas ku dan kadang aku ngerasa aku cuma bisa berbuat baik tapi kalo aku melakukan itu untuk Tuhan maka hal itu ga akan sia sia. Ketekunan Yesus banyak yang bilang dapat memikul salib meski sakit tapi Dia tetap Total memikul salib itu.

Belajar dari last supper

 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini s lalu 1 dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki

Ketulusan Tuhan Yesus melayani tetap ada meski dalam masa terpuruk sekalipun. Tuhan yesus itu 100 persen manusia dan 100 Tuhan kalo dilihat dari sisi manusianya Yesus Tuh Takut guys saat disalibnya.

 Matius 26:38-39 TB

[38] lalu kata-Nya kepada mereka: ”Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” [39] Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: ”Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” 

Di ayat atas tergambarkar bahwa Tuhan ingin menuntas kan janji nya walau Ia takut untuk menebus dosa kita. Ngomong pelayanan aku ngerasa ga bisa apapun selain berbuat baik dan memberi waktuku karena kondisi disabilitas ini. Dan aku hanya bisa untuk menjadi Teman bagi orang-orang yang ku temui. Pada dasar nya aku Takut nonton filim ini karena hal yang aku lewati sekarang tapi Tuhan berpesan di filim ini bahwa pelayanan dapat di mulai dari hal sederhana asal Tulus.

Yesus yang selalu Tulus

 Matius 26:39 TB

[39] Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: ”Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.”..

Di tahun 2025 ini ada filim the last supper (perjamuan terakhir) yang katanya akan lebih menyoroti  sisi manusia dari Tuhan yesus ,saat menjalani pelayanan Nya. Aku yakin pelayanan paling berat bagi Tuhan yesus itu kalo dilihat dari sisi manusia adalah menyaliban sampai Dia berkata  Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku yang berati Tuhan pun takut menghadapi proses hukupan matinya. Tapi di sini dapat kita lihat  bahwa Tuhan tulus menjalani apa yang di kehendaki Allah dalam hidupnya. Bahkan aku pernah mengatakan di cerita sebelumnya kalo Ia  menunggu  orang -orang yang menangkapnya. Itu bukti kalo betapa legoyo atau iklasnya Tuhan menjalani panggila Nya. Kita ga pernah tahu sih panggilan Tuhan untuk kita Tuh apa tapi paling ga bisa kah kita tersenyum menjalani apapun perkerjaan kita.

Jangan punya iman suam suam kuku

 Wahyu 3:14-20 TB

[14] ”Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: [15] Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! [16] Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. [17] Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, [18] maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. [19] Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! [20] Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Keraginan kita ke gereja atau  melakukan kegiatan itu ga menentukan imanan kita ginana tapi Tuhan tuh tetap mau kita total, total dalam apa l? Kitaharus total dalam membangun hubungan kita sama Tuhan. Mungkin sebagian orang mikir kalo kerajinan ikut ibadah dan kegiatan gereja itu cukup tapi itu  salah yang Tuhan mau  kita tuh nyrahin hidup kita ke dalam  tanganya sepenuhnya. Sekarang pertanyaan apakah kita mau melakukan hal itu? Karena kalo menyerahkan sepenuhnya ya berati auto pilot  Tuhan yang akan mengendalikan hidup kita. Contoh nya aku yang tiap ada masalah pasti cerita lewat doa  meski kadang aku marah di dalam doa ku tapi aku percaya Tuhan tuh senang kalo kita cerita kepadaNya swmegala hal yang kita rasa . Tuhan ga akan narik kita dan memaksa kita untuk meneriman Nya tapi Ia akan mengetuk pintun sampai kita menerima Dia masuk.

Tuhan pengang kendali

 Yesaya 41:13 (TB) Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau." 

Mungkin banyak orang yang meremehkan kita tapi yang sebenarnya  yang pegangang hidup kita adalah  Tuhan . Walau kita ngerasa ga punya atau ga bisa apa-apa tapi kalau kita menyerahkan hidup kita pada  Tuhan maka ga akan kuatir. Kadang kala aku merasa ga percaya diri dan kalo kenalan sama pun kadang  aku kala ga pede.  Kadang kala kita terasa minder  karena respon orang. Tapi dari ayat ini kita  tahu meskipun orang  mencemooh  sama manusia tapi kalo kita percaya  Tuhan memegang  hidup kita maka ga akan ada yang bisa menghambat  kita menggapai  hal yang menjadi perkenan Tuhan dalam hidup kita.  Ga ada salahnya  memiliki uang secara ekonomi tapi jangan sampai  uang mengendalikan hidup  kita. Ketika kita mengandal Tuhan layak israel meski di sekarang di serang seluruh dunia mereka tetap teguh . Apapun yang  mencoba menjatuh kan mu ga akan ada yang menghalai rencana Tuhan atas mu. Aku teringat tentang yeremia yang tetap mejalakan meski  seakan g di anggpp.

Godfindent

Yohanes 20:24-29 (TB) Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.

Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." 

Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."

Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!" 

Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Kepercayaan kepada Tuhan (godfindent)  memang  seharus kita tahu bahwa kita  harus percaya  100 persen tapi seiring berjalan nya hidup yang gak pasti  kira kadang ragu pada Tuhan bahkan beberapa alkitab sekali pun.

Matius 11:2-3 (TB) Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus, 

lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?" 

Bahkan abraham pun pernah ragu sama Tuhan.  walau ia mendengar sendiri janji Tuhan itu.

Yohanes 20:25-26 (TB) Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." 

Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" 

Mereka itu pun yang katanya dekat langsung ke Tuhan pun pernah ragu ke Tuhan. Kita sebagai orang percaya aja sering meragukan Tuhan tapi jangan sampai keraguan itu membuat keyakinan kita padaNya.  

Yohanes 20:24-29 (TB) Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.

Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." 

Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"

Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."

Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!" 

Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Kita bisa tahu bahwa sedang kecewa sama Tuhan makanya Ia tidak pas Yesus menapakan diri kepada murid lin. Hal ini kita belajar bahwa kadang menjauh kan di dari ibadah saat kecewa pada Tuhan. Ada beberapa orang yang berfikir percuma ibadah kalo ada rasa kecewa. Tuhan akan selalu menunggu kamu kembali pada Tuhan saat kamu ragu. Layaknya elia yang pernah ingin selesai hidup saat dia merasa sendiri. Aku pun pernah merasa ingin mati karena rasa kecewa sama orang terdekat. Tuhan tuh selalu menantikan kita pulang saat kita menjauh. Ragu sama Tuhan mungkin wajar tapi jangan kamu menjauh dari Tuhan. 

Be good without Asking for something

Galatia 6:9-10 (TB) Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman

Jika kita ingin berbuat baik dalam hal apapun kepada setiap orang kita harus tulus tanpa mengharapkan suatu timbal balik yang sepadan. Itulah hal yang ku pelajari hari ini. Perbuatan baik ga selalu diiringi dengan respon baik pula. Donna harun salah satu artis bilang mau kalo perbuatan baik itu disikapi sinis atau tak di respon baik maka terus lah berbuat baik maka hal itu akan memberikan rasa lega. Mungkin kita tidak bisa mengubah respon tapi paling tidak kitavakan menuai kelegaan karna kita tau bahwa kita sedang berbuat baik. Di tengah menulis ini  aku teringat jata tabur tuai. Aku percaya ketika kita menabur hsl baik ke orang dengan cara apapun kita akan menuai itu kembali. Berbuat baik di masa traumatik kayak aku itu sulit tapi di tengah rasa kecewa aku tetap memilih untuk menerbar kebaik mesk tak sempurna.

Berbuat baik jika ada kesempan

 Galatia 6:9-10 (TB) Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

Ketika aku  ramah ( berbuat baik)  pertama kali aku beelajar dari salah satu jemaat cewek di gereja yang berani menyapa aku saat awal-awal aku datang ke komunitas ku sekarang ini. Ia berani ramah  ke meski adalah yang notabene adalah  lawan jenis yang bisanya lebih cangung   mencari topic.   Aku ngerasa ga apa apa karena kondisi fisik apalagi pelayanan gereja tapi melalui   hal kecil seperti menyapa dan mengajak bicara orang yang baru pertama kali hadir dan menjadi teman bagi mereka. Mungkin ga semua merespon keramahan itu ga baik tapi paling tidak kita sudah melakukan kebaikan itu dengan Tulus. Aku mendapat pelajaran hari ini bahwa hal sederhana bisa menjadi cara kita untuk melayani.   Tuhan pun,awalnya waktu melakukan pelaynanya benyak mengalamami penolakan atau sering kali di tolak tapi  Ia masih mau menebarkan kebaikanya ke orang banyak. Di ayat 10 di bilang kalo  selagi ada kesempatan marilah berbuat baik dan kalo kita tak jemu berbuat baik maka akan menui kekuatan dan tidak di lemh kan

 

Saling menopang ala perang amalek 2 (komunitas yang baik)

  Keluaran 17:8-12 (TB) Lalu datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim. 

Musa berkata kepada Yosua: "Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku."

Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit.

Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek.

Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. 

Pentingnya memilih komunitas atau likungan yang saling menomang. Kadang orang-orang hanya merasa nyaman saat merasa kita di terima  dan  menemukan  orang orang satu aliran ( frekuensi ) sama kita. Di cerita pertama  aku pernah bilang bahwa  kita  paling tidak harus  berusaha menopa orang orang yang mungkin butuh teman atau komunitas untuk bertumbuh. Tapi bagaimana  kalo kita masuk kedalam kelompok yang salah? Maka jawabanya adalah Tuhan memberikan hikmat untuk kita keluar dari  lingkungan itu.

 1 Korintus 15:33 TB

[33] Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

Banyak orang yang terjerumus ke pergaulan yang salah karna menemukan komunitas yang salah, disitulah peran komunitas dan linkungan di  cerita satu berlaku. Untung nya musa memiliki harun dan hur  yang tahu musa lelah dan tahu harus berbuat apa di saat kayak gitu. Itulah pentingnya mendapat lingkukan yang tau kondisi kita dan harus bertindak apa.  Linkungan yang baik itu layak hur dan harun yang tau karakter sese orang dan vara meng hadapinya dengan kasih.

Saling menopang ala perang amalek

 Keluaran 17:8-12 (TB) Lalu datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim. 

Musa berkata kepada Yosua: "Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku."

Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit.

Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek.

Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam.

Perang di amqalek kita bisa ibarat seperti komunitas tau perang orang sekitar sebagai penopang. Saat seseorang bergabung atau berhunguan dengan sekelompok orang yang bersinggungan dengan mereka seharusnya komunitas itu bisa bertindak sebagai penompang untuk seseorang yang mungkin butuh tempat cerita atau lingkungan yang bisa membuat dia percaya bahwa at least ada yang sama-sama dia saat dirinya terpuruk. Aku secara pribadi pernah kecewa dengan orang orang terdekat aku di rumah tapi puji Tuhan aku menemukan  komunitas yang at least bisa membuat ku lupa dengan hal yang mengecewakan itu. Hal yang pertama harus kita lakukan adalah membuat orang percaya dan nyaman sama kita, mungkin ada yang bilang kita harus membangun dan menjadi dampak  memang betul tapi aku percara ketika orang nyaman pada kita maka dia akan dengan sendirinya terbuka. Ada juga beberapa komunitas yang ga bisa membangun dan merakul dengan baik, hal itulah yang paling aku takukan terjadi karena orang selalu ingin berkembang.  Aku sendiri pun karena kondisi fisik ku kadang mender dan gak maksimal tapi untuk ada yang mengajarkanku apa artinya ramah. Jangan berexpetasi lebih kalo orang akan menyambut kita dengan baik atas keramahan kita yang  kita tulus menjukan keramahan itu.

Rancangan masa depan

Yeremia 29:11 (TB) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Mungkin kita tahu bahwa  kawatir akan masa depan kita sering kali kita merasa apa sih rencana Tuhan untuk ku. Dan mungkin kita punya atau mimpi  masing masing tapi  Tuhan punya rencana dan rancangan  buat kita. So Tuhan punya rencana.kalo kita dalam rencana Tuhan maka mendapat damai dalam setiap kita melakukan itu . Tuhan tuh tahu  masa depan kita ia  tahu yang terbaik untuk kita.  Tuhan akan menberi harapan kalo  ikut Tuhan. Banyak anak muda zaman sekarang  yang malas tapi sebainya kita terus mengexplor kemampuan kita. Kita bisa tanya seperti apa rencana Nya  untuk kita

Taruhlah pelita menerangi seluruh rumah

Lukas 8:17-18 (TB) Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan diumumkan.

Oleh karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengarnya. Karena siapa yang mempunyai, dia akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, darinya akan diambil, juga apa yang dia anggap ada padanya.”

Yang ku dapat di ayat ini kalo kita dapat suatu pengajaran di satu pelita= firman kita ga boleh ragu untuk menyebarkannya. Seperti yang kita tahu firman disini di ibaratkan sebagai pelita atau cahaya. Kalo misalnya kita punya cahaya tapi ga dimanfaatkan menghasilkan setiap rumakan kan sayang banget tuh. Kitika kita malu atau ga mau memanfaat kan ilmu dari Tuhan untuk mencapai banyak orang kan percuma aja Tuhan memberikan mu ilmu. Banyak anak muda yang malu Untuk menunjukkan identitas sebagai anak Tuhan dan menjadi terang di atas banyak orang. 

Lukas 9:26-27 (TB) Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah."

Kalo Tuhan mengajarkan kamu suatu hal dan  lewat firman  Nya maka janganlah untuk jadi terang atas orang banyak.

 

Bangun manusia roh yang stabil

 Yakobus 1:12-18 (TB) Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.

Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. 

Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat! 

Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.

Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya. 

Ketika manusia roh kita stabil maka kita tahu mana yang baik dan mana yang buruk. Kenapa sih roh kita stabil? maka  jawabanya adalah saat roh kita stabil maka roh kita  akan tahu harus menaati Tuhan. Tuhan kita  adalah pencemburu maka saat roh menengok ke kanan maka ia akan mengharapkan kita kebali pada Tuhan. Saat kita tahu Tuhan kita siapa maka kita akan tahan uji. Saat kita ikut cara hidupnya Tuhan tuh ga mudah. Saat  bertahan kita akan menerima mahkota kehidupan.

 Yakobus 1:12 (TB) Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.

Saat kasih memenuhi hidup kita maka sekalipun kita kecewa kita gak akan pernah jatuh. Kunci adalah  manusia roh yang stabil. 

Jangan pernah bilang  warjarlah kalo ku jatuh kan manusia. Tuhan tuh akan melatih kita taat dengan segala hal yang mungkin ga enak.  Saat manusia roh stabil  bener bener ga berpaling kemana-mana karena kada kala kita dicobai dengan keinannya. Belajar mengambil keputusan yang kamu dapat tanggung jawab kan masing-masing. Tuhan mengajarkan kita untuk bertanggung jawab pada keputusan mu. Ia akan membimbing mu di keputusan mu itu. 

Membuang semua kebisaan mu lama mu unuk membangun manusia roh yang stabil. 

Bukan kemampuan karena kita

  Yeremia 17:5-8 TB

[5] Beginilah firman Tuhan: ”Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan! [6] Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. [7] Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! [8] Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Ada seorang pendeta yang bilang jika iblis ga bisa buat kita terjatuh dari hal-hal yang menjauh kita dari Tuhan dia akan menjatuhkan kita dari apa yang kita anggap benar. Seringkali orang saat di percayakan suatu hal   ngerasa bahwa pencapai hal yang itu karna kemampuan nya hebat. Belajar dalam segala sesuatu kita mengandalkan Tuhan . Janganlah angkuh dengan hal yang karna dapat dari,Tuhan. Tujuan pelayanan mu, perkerjaan mu dan apa yang kamu capai saat ini datang dari Tuhan. Kamu ga bisa dapat apapun  yang capai sekarang bukan karena Dia yang menolong.

 

Bertumbuh dalam kasih Tuhan

2 Petrus 3:18 (TB) Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

 Bertumbuh dalam kasih Tuhan merupakan kata-kata yang lumayan sederhana jika di Tulis  dan dikatakan tapi sebenarnya sulit untuk terapkan. Untuk menerapkan apa yang di namakan kita butuh melewati pengorbanan yang sangat panjang gak selamnya pertubuhan dalam Tuhan itu di lewati dengan jalsn yang mulus. Mungkin untuk sangat ini aku merasa aku di panggil Tuhan untuk melakukan kebaikan yang berasal darinya tapi kadang kita  harus di gembleng dengan keras untuk lewati proses itu. Kebetulan growing in his grace menjadi tema aniversary dalam youth gereja ku tahun ini, dan aku baru tahu makna tema ini adalah untuk mengbangun komunitas dan rasa kesatuan dalam komunitas rohani dalam kasih Yesus perlu perjalanan yang tak mudah. Mungkin kita dapat kasih dari Yesus itu gratis tapi untuk menumbukan kasih itu perlu perjalanan yang mungkin ga muda bagi manusia kalo ga disertai Tuhan.

Let.'s a impacful harmony

 Ibrani 10:24-25 TB

[24] Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. [25] Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. 

Kesatuan hati dalam sebuah gereja atau lingkungan orang merupakan kata yang simple namun susah dilakukan.  Kadang antara orang percaya yang dipercayakan Allah berada dalam satu lingkungan yang masih saling cuek dan terkesan acuh. Ga jarang pelayan gereja mengadakan  wisata gereja hanya untuk membagun  rasa kesatuan  antar orang-orang yang ada di komunitas. Entah mengapa Tuhan tarus kata kesatuan hati untuk aku beberapa bulan ini hingga menjadi konsent. Mungkin  wajar ketika dalam sebuah komunitan kita bercengkrama sama orang tapi kadang kala Tuhan menaruh kita ke satu tempat untuk menjadi dampak bagi orang yang kita ga kenal sebelum. Aku pun bisa belajar ramah dari satu komunitas yang jadi asing. Jadi marilah kita membangun kesatuan hati yang berdampak.

Harga kekritenan

 MATIUS 18:4

Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga 

Sebagai orang percaya kita harus ada mengorbanan yang harus kita bayar. Kadang kala orang kristen itu menjadi contoh secara ga langsung  jadi orang  kristen itu  gak selalu  enak  adalah kala kita di bentuk dengan hal yang gak enak untuk ber tumbuh dalam iman. 

Lukas 9:23 (TB) Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.   

Dalam ayat diatas  Tuhan pun bilang kalo mau ikut  kita harus pikul salib dalam artian berkorban dalam memuliakan Tuhan. Jadi orang yang sudah percaya kita kadang di lihat kok orang kristen begini sih atau  kok gitu sih makanya kenapa aku bilang kadang orang kristen itu harus menjadi  contoh.  Jangan kamu  sia-sia dalam ibadah karena kamu ga mau berkorban bagi Tuhan.

Markus 10:38 (TB) Tetapi kata Yesus kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?" 

Segitu besarnya  mengorbanan Tuhan untuk kita, pertanyaanya apakah kita mau melakukan hal yang sama? 

Lukas 9:26 (TB) Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus.

Jangan kita malu melakukan hal yang  dilakukan untuk Tuhan . Aku sendiri ngerasa ga bisa apa apa dan sering ngerasa apa yang aku lakukan ini benar? Tapi Tuhan gak mungkin pilih aku kalo Dia   merasa aku  ga mampu.  Biarlah    memakai sesuai pangilanya  karena ia  tahu yang terbaik bagi kita.

Ikuti jalan Tuhan

 Yeremia 1:4-5 (TB) Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: 

"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." 

Waktu yeremia di pangginl di usia muda meski latar belakang yang hampir tidak pernah didengangar Tuhan tuh membentuk kita dari bahkan sebelum kita ada di rahim ibu kita. Tuhan benar benar memikirkan segala sesuatu dan bahkan membentuk kita jadi kita harus ingat bahwa Tuhan punya rencana atas kita. Tuhan tuh menganggap kita penting jadi kalo kita ngerasa kita tertolak di mata manusia kita harus ingat bahwa Tuhan tau karakter kita yang sekarang dan segala perubahan kita. Kalo kita ngerasa apa sih yang Tuhan mau untuk dari kita? Cara taunya gampang yaitu mengenal siapa gembala kita. 

 

Yohanes 10:14 (TB) Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku

 Pertanyaan nya apakah kita mengenal Dia? Kalo kita mau ikut rencana Tuhan maka kita harus hidup mengikuti rencananya. Tuhan tuh harusmengikuti ketetapan Tuhan.

Imamat 20:8 (TB) Demikianlah kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku dan melakukannya; Akulah TUHAN yang menguduskan kamu. 

 Kita harus nurut sama Tuhan kalo kalo mau tahu rencana Tuhan untuk kita. Yeremia dipilih Tuhan dipanggil untuk melayani meski ia tak pernah di dengar tapi yeremia tapi tau betul ia melakukan semua itu untuk Allah. Kita bisa melayani Tuhan lewat apapun kerja mu.