Bertahan dalam lemahnya iman itu kata yang muncul beberapa hari ini. Kadang sebagai anak Tuhan kita di uji dengan apa yang nama masa-masa lemah iman. Saat aku melakukan segala sesuatu aku merasa ga layak dan kurang maksimal. Aku tahu memang aku melakukan semuanya untuk Tuhan tapi dalam pergaulan pun aku ngerasa bahwa aku bukan kolega yang baik . Cuma kalo di ingat lagi di alkitab pun Yesus pernah di tes imannya dalam
Matius 4:1-7 (TB) Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
Yesus pun dengan tegas berkata Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu. Hal ituh menginpirasi kalo perasan ga layak mungkin hanya dalam pikiran.
No comments:
Post a Comment